Manfaat Gerakan Sholat

Hasil gambar untuk manfaat gerakan sholat
Bagi setiap muslim sholat adalah suatu amalan ibadah yang wajib hukumnya, ibadah sholat juga merupakan tiang agama yang dimulai dari takbiratul ihram dan berakhir dengan salam, jika tidak dilaksanakan maka runtuhlah tiang tiang itu. Sholat juga merupakan penghubung Tuhan kepadan hambanya. Selain sebagai ibadah wajib ternyata gerakan sholat ini bermanfaat bagi kesehatan.

1. Takbiratul Ihram

Gerakan pertama dalam sholat adalah Takbiratul ihram. Takbiratul ihram ialah gerakan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu didekap di depan perut atau bagian bawah dada. Manfaat gerakan ini sendiri untuk melancarkan aliran darah, getah bening dan kekuatan otot pada lengan. Posisi jantung yang berada tepat di bawah otak menjadikan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat kedua tangan diangkat, otot bahu meregang sehingga aliran darah dan oksigen menjadi lebih lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan dibagian depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini mampu menghindarkan tubuh dari gangguan persendian, terutama pada bagian tubuh atas.

2. Rukuk

Rukuk adalah gerakan kedua dalam sholat, gerkan rukuk ialah saat posisi tulang belakang atau punggung menunduk lurus, bahkan segelas air diletakkan di atas punggung tersebut tak akan tumpah jika posisinya benar. Begitu juga dengan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan rukuk ini sendiri memiliki Manfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat. Posisi jantung sejajar dengan otak, sehingga aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah. Begitu juga saat posisi Tangan yang bertumpu pada lutut, posisi ini akan merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah gangguan prostat.

3. I’tidal

Gerakan bangun dari rukuk dimana tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi daun telinga disebut I’tidal. Manfaat gerakan I’tidal sangat baik untuk pencernaah karena gerakannya banyak melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya sehingga organ pencernaan seolah mengalami pemijatan dan pelonggaran.

4. Sujud

Kerena Posisi jantung berada atas otak saat sujud, menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak, aliran ini member efek positif pada daya pikir seseorang. Maka dari itu, jangan melakukan sujud dan tuma’ninah secara tergesah gesah agar aliran darah berjalan dengan baik, jangan. gerakan ini juga bisa menghindarkan gangguan wasir dan memperbaiki aliran getah bening. Sujud itu sendiri merupakan gerakan menungging dengan meletakkan kedua tangan di samping kepala, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Kemudian terkhusus untuk para muslimah muslimah, baik sujud atau pun rukuk memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan kewanitaan.

5. Duduk
Dalam sholat terdiri dari dua macam, yaitu tahiyyat awal (iftirosy) dan tahiyyat akhir (tawarruk). Perbedaannya memiliki sedikit perbedaan yang terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya bagi kesehatan saat tahiyyat awal adalah kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini dapat menghilangkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan seseorang tak mampu berjalan. sedangkang Duduk tahiyyat akhir sangat baik bagi pria, karena tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. bila dilakukan dengan benar, postur iftirosy dapat mencegah penyakit impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak tubuh manusia.

6. Salam

Gerakan terakhir dalam sholat yaitu memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal disebut salam. manfaatnya yaitu merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala dan menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan salam ini dapat mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Banyak sekali manfaat sholat dalam islam selain untuk menambah keimanan dapat pula menambah kesehatan. Masih banyak lagi manfaat sholat selain diatas.

1. PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak.
Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

2. PERINDAH POSTUR

Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

3. MUDAHKAN PERSALINAN

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

4. PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

5. AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Komentar